18 December 2008

Anak Didik Terbaik

Semester 1 T.A. 2008/2009 sudah berakhir. Nilai sudah lahir, sehingga saya harus menyatakan kepada semua siswa/i bahwa kalian adalah yang terbaik. Terbaik karena ada interaksi aktif antara saya dan kalian, serta kerjasama untuk berlangsungnya pembelajaran sosiologi ini.

Sehubungan dengan itu, saya akan tampilkan 15 siswa/i terbaik berdasarkan perhitungan Portal SAS Online, khususnya pada ranah kognitif. Selamat pada kalian, dan terus berusaha menjadi lebih baik. Bagi yang belum mencapai nilai memuasakan, jangan bersedih, karena masih ada satu semester lagi untuk remedial. Jangan sia-siakan kesempatan emas ini!!!.

Berikut Daftar Top 15 Siswa/i Terbaik Mapel. Sosiologi.
(Kolom 1: Kelas, Kolom 2: Nama Siswa, dan Kolom 3: Nilai Akhir).

11 IPS 2 DIMAS SATRIA HARDIANTO 93,06
11 IPS 3 NURHIDAYANTI 92,87
11 IPS 3 RIDHO ALFIN HARFIAN 92,82
11 IPS 2 INA MARIANI 92,21
11 IPS 4 ARNOLDY BUDI PRASETYO 91,17
11 IPS 3 RAFIKA HASTIA RANY 91,16
11 IPS 4 GALUH PURI ASTRIA 91,04
11 IPS 4 VINA GIOVANNY 90,74
11 IPS 2 DYAH SEKAR WULANDARI 90,29
11 IPS 4 MUHAMMAD ISKANDAR ZULKARNAIN 90,29
11 IPS 1 IFTITAH NURUL JANNAH 90,21
11 IPS 2 RANDA ARKIE PRIMAWAN 90,11
11 IPS 3 RINI LEGITA ASTUTY 89,74
11 IPS 4 NOVITASARI 89,33
11 IPS 4 LAILA AMELIA 89,16


Guru Mata Pelajaran Sosiologi



Sucipto Ardi, S.Pd.

27 November 2008

SMAN 32, punya situs...

SMAN 32, sekarang punya web...



Neh alamatnya:

http://www.sman32.sch.id/

04 November 2008

BERITA DUKA

INNALILLAHI WAINNAILLAHI ROJIUUN

Telah Berpulang ke Rahmatullah dengan Tenang Suami Ibu Dra. Hj. Sri Sortati yang bernama Bpk. Asfi, pada:

Hari/Tanggal : Rabu, 5 November 2008
Pukul : 11.45 WIB


Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT. Amiiin.

11 September 2008

Trans 7, buat acara di SMAN 32 Jakarta

Teriakan, yel-yel, telah terdengar sejak pukul 14.00-an. Maklum, sekolah kami hari ini sedang syuting bersama Trans 7 untuk sebuah acara ramadhan. Dan, sekitar 200 siswa/i, menjadi penontonnya.

Setelah Olga, dan Ari untung (ex-VJ Mtv) datang, suasana semakin riuh, apalagi didukung ustad kondang bernama Al Habsy. Dari kita, diwakili oleh Fadhil (11 IPS 4 dan Gustian 12 IPA 1). Gimana ramenya, liat neh potonye...(eit, tapi nanti ya, kalau udah tampil di telepisi)..he..he..he..

Jakarta, 11 Oktober 2008, pukul 18.30 WIB di Trans TV, acara tersebut ditayangkan...








Acara SMAN 32 Jakarta diliput Media Indoinesia

Seminggu lalu, beberapa guru memberikan koran kepada saya. Koran tersebut berlabel Media Indonesia, dan yang menarik adalah soal peliputan acara di sekolah. 4 September 2008 adalah tanggal terbitnya. Pada koran tersebut, dibahas acara yang digelar tiap tahunnya di sekolah kita, SMAN 32 Jakarta.

Dalam liputan tentang tradisi menyambut bulan ramadhan tersebut, jepretan wartawan meperlihatkan jelas wajah guru kita tercinta: Pak. Gunardi dan H. Ismail, serta nama-nama siswa seperti Dhea (12 IPA 1), Zendy (12 IPS 5), Ninis 11 (IPS 3), Fahmi (10-5), Riritz, Novhal, Gystha, Audry dan Putra.

Mo tau gambarnya??, monggo dilihat dengan baik...


Kalau kalian mo langsung liat di internet, berikut linknya:
http://www.mediaindonesia.com/data/pdf/pagi/2008-09/2008-09-04_17.pdf

05 September 2008

REMEDIAL KD 1 Mapel Sosiologi Kelas 11 IPS

1. Pelajari kembali materi pada indikator yang belum tuntas dari berbagai sumber belajar, seperti buku, internet, koran, majalah, televisi, dll.
2. Tuliskan kembali dengan kata-kata sendiri ke dalam buku catatan, terhadap apa yang sudah kamu pelajari
3. Pengujian dilakukan dengan penilaian tes lisan dan tulisan (no.2). Perolehan skor terbaru adalah yang berlaku.
4. Remedial dilakukan pada minggu kedua dan ketiga bulan September 2008


Jakarta, 5 September 2008
Guru Mapel Sosiologi Kelas 11 IPS


Sucipto Ardi, S.Pd.

26 August 2008

Buku Murah, bahkan Gratis!!!!

Kabar gembira untuk kalian yang mau mempunyai buku pelajaran dengan harga yang amat terjangkau. KAlian bisa down load secara gratis di http://bse.depdiknas.go.id/ (ada di kanan blog ini), atau memfoto kopi bukunya. Manstaf ya pemerintah, walaupun buku sosiologi dan sejarah sampai Agustus akhir ini belum ada...he..he..he.., namun demikian pemerintah beritikad baik, baca aja penggalan Sambutan Mentri Diknas pada beranda di situs tersebut:

"...Buku-buku teks pelajaran yang telah dimiliki hak ciptanya oleh Depdiknas ini dapat digandakan, dicetak, difotokopi, dialihmediakan, dan/atau diperdagangkan oleh perseorangan, kelompok orang, dan/atau badan hukum dalam rangka menjamin akses dan harga buku yang terjangkau oleh masyarakat..."

Kalau sudah begini, kalian yang ngak penya buku, kayanya kebangetan banget dech...
Niat belajar ngak seh?...(saya belajar di Internet Pak,...saya baca koran Pak,...saya dari nonton Tv, berita, Pak saya cuma belajar dari Bapak...he..he..he..he...)

16 August 2008

Materi Belajar Ujian Formatif I Smt 1 Sejarah Kelas XI-IPS
Tahun Pelajaran 2008/2009
1. Hipotesis mengenai penyebaran agama dan kebudayaan Hindu-Buddha ke Indonesia
2. Pengaruh masuknya agama dan kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia
3. Perkembangan kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia
(Kutai, Tarumanegara, Sriwijaya, Mataram Kuno, Kediri, Majapahit)
"Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarah bangsanya sendiri"

Selamat Ulang Tahun Negeriku, Jayalah Indonesia!!!!!!!

Minggu, 17 Agustus 2008, Upacara bendera dalam rangka memperingati 63 tahun Indonesia merdeka berjalan khidmat....

Selesai upacara, kami dan segenap anak didik mengabadikan moment bersejarah ini. Enjoyed....

Ulangan Blok 1 Sosiologi Kls 11 IPS

Kemampuan Dasar yang akan diujikan pada ulangan blok pada tanggal 25 Agustus 2008 adalah terkait dengan pemahaman kalian terhadap:

1. Struktur Sosial
2. Diferensiasi sosial
3. Stratifikasi sosial

Sumber belajar dapat berupa buku catatan, internet, dan buku pelajaran yang berhubungan dengan materi tersebut. Semoga sukses.

Jakarta, 17 Agustus 2008

Sucipto Ardi, S.Pd.

17 July 2008

Pada Tahun Pembelajaran 2008/2009, kami sebaran tugas mendidikadalah sebagai berikut:

1. Sucipto Ardi, S. Pd.
Mata Pelajaran Sosiologi Kelas 11 IPS 1-5

2. Andhika Restu. P, S.Pd.
Mata Pelajaran Sejarah Kelas 11 IPS 1-3

Terima KAsih.

10 July 2008

APBS SMA Negeri 32 Jakarta

Semoga panduan tentang keuangan SMA Negeri 32 Jakarta berikut ini dapat membantu orang tua siswa baru, tahun pembelajaran 2008/2009:

Nama Sekolah: SMA Negeri 32

Nama Kepala Sekolah Drs. H. Ali Amrin, MM
Alamat Jl. Panjang Komp. Setneg Baru Cidodol Kebayoran Lama
Telp 021-7395532
Kodya Jakarta Selatan
Jumlah Siswa Kelas X 302 Siswa
Jumlah Siswa Kelas XI 293 Siswa
Jumlah Siswa Kelas XII 293 Siswa

SUMBER DANA
APBN Rp. 1.142.857.688,-
APBD Rp. 1.040.340.993,-
Masyarakat / Ortu Siswa
Iuran Kelas X Rp. 200.000,- Total = Rp. 724.800.000,-
Iuran Kelas XI Rp. 160.000,- Total = Rp. 724.800.000,-
Iuran Kelas XII Rp. 150.000,- Total = Rp. 527.400.000,-
Iuran OSIS Rp. 43950000,-
Total Iuran Peserta Didik Baru Rp. 883730000,-
Sumber lainnya Rp. 0,-
Total Sumber Dana Rp. 4.925.638.681 ,-

IURAN SISWA DIDIK BARU
Rata-rata Rp. 2.916.600,-
Tertinggi Rp. 3.350.000,-
Terendah Rp. 500.000,-

PERUNTUKAN BIAYA
Penataan lingk. sekolah Rp. 309.200.000,-
Penunjang KBM Rp. 130.600.000,-
Peng. & pemberdayaan keg. sekolah Rp. 25.700.000,-
Pemberdayaan keg. UKS & BK Rp. 8.960.000,-
Perawatan & pemeliharaan Rp. 58.920.000,-
Pembinaan OSIS Rp. 64.850.000,-
Pembinaan Ektrakurikuler Rp. 47.560.000,-
Prestasi siswa & BK Rp. 62.270.000,-
Operasional kedinasan Rp. 172.152.000,-
Hubungan Masyarakat Rp. 52.000.000,-
Kegiatan Komite Sekolah Rp. 39.000.000,-
Kegiatan Sosial Sekolah Rp. 35.600.000,-
Kegiatan Administrasi Sekolah Rp. 41.130.000,-
Laporan Hasil SAS dan Konsumsi Rp. 68.914.000,-
Analisis Kurikulum KBM/Perangkat Pembelajaran Rp. 12.480.000,-
Program Tahunan KBM/Perangkat Pembelajaran Rp. 6.240.000,-
Program Semester KBM/Perangkat Pembelajaran Rp. 12.480.000,-
Silabus KBM/Perangkat Pembelajaran Rp. 12.480.000,-
Skenario Pembelajaran KBM/Perangkat Pembelajaran Rp. 74.880.000,-
Kisi-kisi Tes Tertulis/Non Tertulis Rp. 20.800.000,-
Kartu Soal Rp. 20.800.000,-
Kartu Telaah Soal Rp. 20.800.000,-
Format / Ulangan Blok Rp. 74.880.000,-
Tagihan Harian/KD - Indikator Rp. 74.880.000,-
Matrikulasi dan Remedial Rp. 81.120.000,-
Responsi Mata Pel. Dan Try Out Rp. 31.200.000,-
Analisis Hasil Ujian Rp. 57.600.000,-
Supervisi dan lomba-lomba Rp. 45.240.000,-
Ujian Sekolah dan Pra Ujian Sekolah Rp. 39.800.000,-
Ujian Praktik dan Bahan Praktik Rp. 30.280.000,-
Peningkatan Mutu dan Pembinaan Guru dan karyawan Rp. 49.920.000,-
Peningkatan Mutu dan Pembinaan Wali Kelas Rp. 49.920.000,-
Pengembangan Karir atau Life Skill Rp. 258.172.000,-
Kesehatan / P-3K untuk Siswa Rp. 11.520.000,-
Konsumsi Guru dan TU, Tamu dan Air Mineral Rp. 246.144.000,-
Perlengkapan alat-alat makan guru dan TU Rp. 23.598.000,-
Koran, Internet, Keamanan dan kebersihan Rp. 87.600.000,-
Insentif Tenaga tidak tetap Rp. 226.200.000,-
Kegiatan OSIS Rp. 43.950.000,-
Gaji Rp. 1.138.607.688,-
UAN Rp. 4.250.000,-
Kesra Rp. 411.600.000,-
Tunjangan Beras Rp. 9.504.000,-
Tunjangan Khusus Rp. 144.000.000,-
Guru Kontrak/ Guru PTT Rp. 80.157.300,-
Dana Block Grand Buku Siswa Rp. 22.500.000,-
Dana PSB Rp. 15.000.000,-
TAL Rp. 74.871.693,-
Honorer Rp. 56.544.000,-
Alat Tulis Kantor Rp. 42.408.000,-
Bahan Peraga Rp. 14.136.000,-
Alat Listrik Rp. 8.472.000,-
Alat Kebersihan Rp. 19.788.000,-
Cetak Rp. 28.272.000,-
Konsumsi Rp. 28.272.000,-
Belanja Pemeliharaan Gedung Sekolah Rp. 42.408.000,-
Belanja Pemeliharaan unit Laboratorium Rp. 42.408.000,-
Pakaian Seragam Batik guru dan TU Rp. 12.600.000,-

Sub Total Peruntukan Biaya Rp. 4.925.638.681,-



(Sumber: http://apbs.dikmentidki.go.id/sek.php?id=32)

26 June 2008

Alumni Punya Situs!!!

Hari ini kegiatan sekolah sudah mulai mereda banyak, pasalnya esok hari pembagian raport. Di saat agak santai inilah, coba mengelana melalui google, ternyata ada sebuah situs tentang SMAN 32. Situs tersebut adalah milik alumni, tapi alumni senior banget, masih jaman "jahiliyah", he..he..he..he..

Oke deh liat neh screnshotnya:


Alamtnya di : http://www.sman32-90.org/
Kunjungi ya, kalu mau mengenalnya, setidaknya bisa liat tampang manusia jaman dulu (just kid)

Kelulusan Bisa Transparan dan Jujur : Sebuah Catatan Untuk Siswa, Sekolah, dan Negara

Ujian Akhir Nasional (UAN) dengan standar tertentu sejak awal millenium ini, telah membawa kondisi psikologis siswa ke ruang yang baru, yakni sebuah rasa takut sekaligus was-was menyoal kelulusan. Realitas yang hadir, UAN yang diutamakan, bahkan standar lulus yang diperluas dan didesentralisasikan ke sekolah tidak banyak membuat siswa bergeming untuk tetap mengutamakan UAN. “UAN lulus, pasti lulus semua”, kira-kira begitulah keyakinan siswa kelas 12 sekarang ini. Padahal, kelulusan sekarang bergantung pula, bukan hanya pada Nilai UAN akan tetapi UAS, Ujian Praktik/raport, dan sikap harus berstatus baik.

Disinilah timbul kesenjangan, masalah yang muncul adalah seharusnya siswa mengedepankan kebermaknaan dalam melampaui ujian-ujian tersebut, akan tetapi sebaliknya : mereka menganggap “tidak berpengaruh”, walaupun ujian-ujian non-UAN anjlok (baca : akan dibantu sekolah). Hal ini cukup beralasan, karena selama ini pada umumnya Ujian akhir versi sekolah : “langka yang tidak lulus, alias : semua lulus”. Tercium wangi aroma kebohongan, dan bukan hal baru kalau gengsi sekolah telah “menyulap” nilai yang rusak menjadi “kinclong”. Keburukan tersebut, bertambah setelah banyak kalangan yang disebut pihak independen merilis kecurangan - kecurangan dalam UAN sekarang ini, bahkan sebelum - sebelumnya. Kini, bagamanakah solusinya agar UAN dan UAS memiliki kebermaknaan apabila siswa melakukannya ?, dan jelas : agar tidak meremehkan versi sekolah.

Pertama, untuk UAN dalam hal pendistribusisn yang dikawal polisi tetap dilanjutkan. Kedua, UAS diselenggarakan seperti UAN, dengan cara dibuat soal per-sanggar (baca : tingkat kecamatan) lalu di-repacage oleh Diknas sebelum didistribusiskan ke setiap sekolah dalam naungan rayon tersebut. Ketiga : scan analisis jawaban diberikan ke sanggar masing-masing. Keempat : biaya operasional UAS, khususnya penggandaan soal, kertas, dan scan jawaban ditanggung sekolah. Kelima, sehubungan usaha mengurangi kecurangan dengan drastis, maka pihak independen ditingkatkan derajatnya yang semula sebagai pemantau, kemudian ditambahkan menjadi pengawas ujian di dalam kelas (baca : integritas mereka harus diuju, bukan?). Kelima, para guru menjadi penyelenggara ujian disekolah masing-masing.Uraian di atas menunjukkan bahwa berbagai pihak terlibat secara aktif, sehingga kecurangan akan dapat ditekan sedemikian rupa dan selain pelajaran UAN “tiga serangakai”, mendapat perlakuan yang sama di mata siswa. Sehingga siswa dapat lebih bangga bila menyelesaikan ujian akhir, baik versi negara maupun sekolah. Selain itu, apa yang ingin dicapai agar pendidikan secara nasional, bahkan masing-masing lulusan sekolah, dapat segera terealisir, yaitu setara dengan negara-negara tetangga, minimal se - Asia Tenggara. Semoga. (Sumber: http://suciptoardi.wordpress.com/2007/09/04/kelulusan-bisa-transparan-dan-jujur-sebuah-catatan-untuk-siswa-sekolah-dan-negara/)

Fenomenan dan Separate Effect Ujian Nasional

Sekitar pukul 13.30 WIB saya mendapat sms dari murid terkait dengan keadaan yang dialaminya, serta teman-temannya saat mengerjakan Ujian Akhir Nasional (UAN). Sms tersebut membangkitkan untuk menulis sekarang ini tentang sisi lain, separate effect (dampak yang menyebar) dari perjalanan UAN beberapa tahun belakangan ini. Tulisan berikut, sudah barang tentu, bukanlah versi pemerintah yang mati-matian mempertahankan kebenaran dan keberlangsungan penyelenggaraan UAN apabila berargumen didepan pakar Psikologi Pendidikan dan kaum kritis lainnya, namun hanya sebuah ungkapan yang diamati selama ini.

Pertama, dengan standarisasi tertentu menyebabkan siswa/siswi SMA dan SMP harus ekstra belajar, bahkan melakukan sewa tenaga pengajar ke rumahnya alias les private, ataupun ikut bimbeingan belajar (bimbel). Alhasil, gelombang semangat belajar masyarakat, khususnya kaum remaja terlihat luar biasa. Disamping itu, sudah tentu psikologis yang cenderung takut atau khawatir tidak lulus juga ikut didalamnya. Bimbel dan les privat kebanjiran order.

Kedua, ketakutan akan tidak lulus UAN secara psikologis telah melahirkan tren yang mengarah ke nuansa agamais. Di sekolah kami, menjelang UAN ada semacam renungan yang dipandu oleh ahli, seperti yang bergerak dalah SQ, dan mampu menitiskan air mata. Tujuan penyadaran secara psikologis ingin melihat bahwa usaha harus diiringu dengan doa. Selain harapannya mendapat pembekalan secara spiritual kepada siswa, ternyata order untuk para ahli keagaan tersebut meningkat. Pada siaran berita belakangan ini, fenomena kearah agamais tersebut marak diberbagai sekolah. “UAN dikondisikan seperti “Perang Suci”, gumamku.

Ketiga, polisi dan tim independen pengawas UAN-pun demikian. Kita tahu bahwa distribusi soal UAN memerlukan tenaga aparat keamanan tersebut, selain pengawas independen dan tenaga pendidikan terkait. Dan, polisi serta tim independen tersebut mendapatkan penghasilan lebih. Walaupun demikian, saya bertanya didalam hari: “guru di Indonesia sudah tidak dipercaya lagi mungkin, karena untuk distribusi soal saja harus diawasi oleh pihak lain, seperti polisi dan tim independen…”

Fenomena lain saya kira juga masih banyak. Sebagai penutup, saya ingin mengatakan bahwa penyelenggaraan UAN tidak selalu membawa nuansa pendidikan saja, namun juga bersinggungan erat dengan dimensi ekonomi, agamais, politis, dan profesionalisme guru.(Sumber: http://suciptoardi.wordpress.com/2008/04/22/fenomenan-dan-separate-effect-ujian-nasional/)

UAN 2008: Siswaku Tidak Lulus Karena Pengawas Galak!!! (Cerita Siswa)

Malam Jum’at tanggal 12 Juni 2008, bebrapa guru masih tetap di sekolah, saya dan Tim SAS merasa agak janggal karena biasanya kamilah yang gemar pulang malam. Pemandangan tidak biasa ini adalah usaha untuk menunggu hasil UAN yang dihadiri Kepsek, wakil-wakilnya, dan kami. Sekitar pukul 22.00, hasil yang diharapcemaskan akhirnya datang. Siswa IPS ada yang tidak lulus, saya menyayangkan sekaligus sedih. Beberapa hari lalu, teman berkata: “sekolah kita paling banyak yang tidak lulus”.

Kini, kenyataan tersebut sudah berselang tujuh hari. Selama itu, saya tidak berkesempatan berbicara panjang, hanya mengucapkan kata-kata yang menyemangati mereka. Baru hari ini, 19 Juni 2008, saya banyak bicara dengan anak yang tidak lulus. kesempatan ini karena saya ditugasi oleh pihak sekolah untuk memberikan tambahan ilmu guna menghadapi ujian Paket C. Kami mulai pukul 08-09 WIB, setengah jam setelah pertemuan di kelas, saya langsung menulis di blog ini.

Mata pelajaran yang saya ampu, seluruhnya lulus (baca: tidak menyebabkan siswa tidak lulus), jadi apa yang saya harus sampaikan tidak terlalu banyak, dan tidak menjadi beban. Jadi, sekitar 15 menit di awal pembelajaran saya gunakan untuk memotivasi mereka. Dalam proses tersebut, beberapa siswa yang ikut program ini, sekolah menyebutnya : PM, kemudian terjadilah pembicaraan yang serius, mereka curhat. Mereka mengungkapkan “mengapa Mereka Tidak Lulus”. Mereka menceritakan bagaimana sikap yang tidak bersahabat yang ditampilkan pengawas ujian. Ketika ada siswa yang bergerak sedikit, langsung diteriaki: jangan nyontek. Bahkan, pengawas gemar bolak-balik di ruang kelas; ke depan dan ke belakang. Bahkan lagi, ada yang duduk di samping siswa saat ujian berlangsung plus tanya-tanya. muka pengawas yang menegangkan semakin membuat tegang terhadap siswa yang duduk di muka kelas. Suasana kelas menjadi tidak nyaman, dan mata pelajaran yang di ujikan dalam keadaan inilah yang menghasilkan nilai buruk bagi siswa. Karena pengalaman yang tidak akan dilupakan ini, siswa saya menghafalkan guru yang ketika itu membuat kelas menjadi tidak nyaman. Siswaku dengan tegas berkata: “guru tersebut berasal dari SMAN 63, yang badannya besar kaya “bagong”". Demikian, rangkuman hasil pembicaraan dengan siswaku yang dalam UAN tahun ini, dinyatakan tidak lulus oleh pemerintah.

Saya bergumam, jangan-jangan ini adalah pembelaan mereka karena harus ada yang “dikambinghitamkan”. Setelah saya tanyakan apakah mereka belajar selama ini, mereka dengan percaya diri menjawab: “iya saya belajar”, lalu menceritakan sejarahnya. Dapat contekan?, mereka dengan jujurnya berkata: “memang Pak ada contekan, tapi kami tidak memamakinya, banyak yang salah, ngak percaya!!”. Diluar siswa yang bagus ini, memang ada siswa yang tidak lulus karena kemampuannya, dan dalam proses pembelajaran sudah dapat terbaca dengan baik. Tidak perlu dibahas. Namun, seperti cerita di atas, dimana siswa saya yang belajar lalu tidak lulus karena pengawas galak, ada pula yang amat disayangkan. Salah satu murid yang sudah diterima di UGM dengan jalu ujian mandiri (bukan UMB dan SPMB), terancam tidak bisa meneruskan impiannya karena tidak lulus. Siapakah yang harus bertanggungjawab dalam hal ini?, apalagi saya tahu persis bagaimana kemampuannya, dan itu tidak subyektif. Seluruh guru mengatakan anak tersebut anak pintar.

Berdasarkan peristiwa itulah, seyogyanya pembenahan harus banyak dan segera dilakukan, ditindaklanjuti. Seharusnya pihak sekolah (kita) mewanti-wanti agar pengawas mengkondisikan kelas lebih nyaman, karena kenyamanan salah satu kunci konsentrasi yang kemudian melancarkan laju pengisisn lembar ujian. Apabila di langgar, sekolah wajib menegur. Di pihakpengawas, harus lebih mawas diri, introspeksi bahwa kedatangannya kesekolah lain, bukan hanya mengawasi ujian, akan tetapi menyukseskan proses ujian. Artinya, perlakukanlah siswa siswa sebaik mungkin, dan bermartabat. Dan, tulisan yang berasal dari curhat murid saya, dengan menyebutkan nama sekolah tertentu, tidaklah bertujuan menyudutkan apalagi usaha membunuh karakter tertentu, akan tetapi hanya sekedar menuangkan data apa adanya, soal kejujuran diutamakan, serta sebagai bahan introspeksi bagi kita semua. Semoga. Sebagai penutup, tulisan ini merupakan bagian dari proses belajar dari sejarah, yakni belajar untuk tidak mengulagi lagi pada kesalahan yang sama maupun yang baru dengan maksud menuju kehidupan dan pencapaian yang lebih baik, yang demikian itulah tindakan mulia guna memperoleh kebijaksanaan dalam hidup. (Sumber: http://suciptoardi.wordpress.com/2008/06/19/uan-2008-siswaku-tidak-lulus-karena-pengawas-galak/#more-358)

Siswa Peduli Pendidikan

Mulai tahun 2008, blog ini diperluas fungsinya. Tidak hanya pengumuman tentang mapel. Sejarah dan Sosiologi, akan tetapi semua berita yang berhubungan dengan SMAN 32, baik itu yang positif (baca: sebagai penyemangat), dan negatif (baca: sebagai introspeksi). Berikut salah satunya:

Edisi: 1 Mei 2006
Siswa Peduli Pendidikan

Kampanye peduli pendidikan untuk memajukan pendidikan di Indonesia yang selama ini dilakukan Yayasan Nurani Dunia (YND) ternyata telah mendapat sambutan dari masyarakat luas, baik lembaga ataupun individu. Sambutan tersebut terbukti dengan begitu banyaknya pihak menghubungi YND menyatakan keinginannya ikut terlibat dalam memajukan dunia pendidikan di Indonesia.

Salah satu lembaga yang ikut serta terlibat dalam memajukan pendidikan adalah siswa-siswi SMA 32 Jakarta. Pada 3 April 2006 lalu YND dihubungi oleh Bapak Amin Fatkhurrohman, Wakil Kepala Sekolah SMAN 32 Jakarta. Beliau menginformasikan kepada YND bahwa di SMAN 32 telah terkumpul sekitar 1.500-an buku yang disumbangkan oleh para siswa. Pengumpulan buku ini merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap sesama pelajar yang dilakukan SMAN 32 Jakarta.

Untuk menarik minat siswa dalam mengumpulkan buku, SMAN 32 memformat sebuah acara yang cukup unik selama satu bulan lebih (Desember 2005 – Januari 2006), yaitu acara "Surat untuk Sahabat". Dalam acara tersebut dilakukan perlombaan menulis surat dan membungkus kado yang berisi buku-buku pelajaran dan buku cerita. Pembuatan surat, dengan dua bahasa (Indoenesia dan Inggris) ditujukan untuk memberikan dukungan moril kepada para siswa-siswi yang menjadi korban gempa bumi dan tsunami di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Setelah terkumpul, surat-surat tersebut diseleksi oleh para guru bahasa (Indonesia dan Inggris) untuk menentukan siapa yang berhak atas hadiah yang disediakan oleh pihak sekolah. Surat yang telah diseleksi dikirim langsung ke SMAN 2 Banda Aceh. Antusias siswa terhadap program tersebut cukup tinggi. Ini terlihat dari banyaknya jumlah siswa-siswi yang ikut serta dalam kompetisi tersebut - sekitar 800-an siswa ikut berpartisipasi.

Berbagi kepada sesama siswa terlebih mereka yang tertimpa musibah merupakan misi utama dari acara tersebut selain ikut serta dalam memajukan pendidikan di Indonesia.

Rencana awal, buku-buku tersebut akan dikirim langsung oleh pihak SMAN 32 Jakarta kepada siswa-siswi korban gempa bumi dan tsunami di Nanggroe Aceh Darussalam. Namun karena kendala proses pengiriman, maka pada tanggal 13 April 2006 pihak SMAN 32 menyerahkan buku-buku tersebut sekaligus memberikan amanat kepada YND untuk menyalurkannya kepada sekolah-sekolah / siswa siswi yang benar-benar memerlukan buku-buku tersebut.

YND berharap kegiatan yang dilakukan oleh SMA 32 tidak berakhir sampai di sini, namun bisa dilanjutkan dengan melakukan kegiatan-kegiatan pendampingan kepada masyarakat sekitar serta bisa menjadi pengerak sekolah atau siswa lain untuk terlibat dalam kegiatan-kegiatan kemanusiaan. (Sumber: http://www.nuranidunia.or.id/baru/berita.php?bid=9)

29 May 2008

Apresiasi Blog

Beberapa hari yang lalu, ada yang menulis surat kepada admin blog ini. Hal ini merupakan apresiasi yang cukup positif. Dan, pemuatan email ini semata-mata penghargaan terhadap mereka yang positif melihat pengembangan kompetensi siswa. Terima kasih. Berikut email tersebut:

2008/5/18 adrian hermansyah :

Yth. Bapak Sucipto Ardi, S.Pd.

Sebelumnya saya ucapkan salam kenal. Saya Adrian mahasiswa FISIP UI jurusan sosiologi, saya mengetahui alamat e-mail ini dari blog Anda. Saya sangat tertarik dengan ide Anda dengan membuat blog sebagai alternatif media informasi mata pelajaran sosiologi, selain itu saya sangat kagum dengan metode tes yang anda buat (uji lisan dan aplikasi metode penelitian sosial), kalau boleh dibilang metode ini jarang sekali digunakan oleh guru-guru sosiologi, mereka biasanya hanya mengajar berdasarkan buku teks tanpa memberikan pemahaman mendalam mengenai metode penelitian. Saya sendiri baru memahami mengenai metode penelitian setelah saya masuk ke jur.sosiologi UI. Saya sangat mendukung apa yang Anda lakukan, ini merupakan salah satu inovasi dalam metode pembelajaran mata pel.sosiologi. Siswa tidak hanya diberikan materi berdasarkan buku teks, melainkan keterampilan metodologis dalam melakukan penelitian sosial. Selain itu, dengan melakukan penelitian sederhana, siswa juga diharapkan dapat mengidentifikasi masalah-masalah sosial yang berada disekitarnya untuk kemudian dijadikan topik kajian. Yang paling penting dari itu semua menurut saya adalah siswa dilatih untuk melakukan analisa berdasarkan hasil observasi dan data empirik, dengan demikian akan membiasakan mereka untuk melakukan analisa berdasarkan kondisi dan data yang mereka dapatkan di lapangan (lokasi penelitian) dan mempertajam kemampuan analisa mereka.

Sebagai informasi, saya sedang melakukan kajian mengenai sosiologi pendidikan dan organisasi dan SMAN 32 salah satu lokasi penelitian saya. Rencananya hari Senin, 19 Mei 2008 saya akan memulai penelitian saya di SMAN 32, jika ada waktu dan kesempatan mudah2an kita dapat bertemu.

Demikian e-mail dari saya. Mudah2an kita dapat bertemu hari Senin mendatang.

Salam,


Adrian Hermansyah


22 May 2008

Ujian Lagi neh!!!

PENGUMUMAN UJI LISAN HASIL PENELITIAN SOSIAL


Berikut nama wakil kelompok yang akan dijadwalkan uji lisan pada hari Jum’at, 23 Mei 2008, Pukul 07.00 – 09.30 WIB, di ruang kelas 12 IPS 4 :

Reny, 12 IPS 3
Ahda, 12 IPS 2
Desy F, 12 IPS 1
Aditya, 12 IPS 1


Demikian agar dipersiapkan sebaik-baiknya. Terima kasih


Jakarta, 22 Mei 2008

Guru Sosiologi Kelas 12 IPS


Sucipto Ardi, S.Pd.




Catatan:
Semua anggota kelompok hadir dalam uji lisanRehat sesuai jam istirahat sekolah
Nama yang belum muncul, bermasalah pada penggandaan dan teknis penulisan.

20 May 2008

Ayo Uji Lisan!!

PENGUMUMAN UJI LISAN HASIL PENELITIAN SOSIAL

Berikut nama wakil kelompok yang akan dijadwalkan uji lisan pada hari Kamis, 22 Mei 2008, Pukul 07.30 – 15.30 WIB, di ruang kelas 12 IPS 5 :

Anindya, 12 IPS 1
Ainur, 12 IPS 2
Ana, 12 IPS 1
Adrian, 12 IPS 4
Nurul, 12 IPS 1
Alma, 12 IPS 3

Demikian agar dipersiapkan sebaik-baiknya. Terima kasih



Jakarta, 21 Mei 2008
Guru Sosiologi Kelas 12 IPS
Sucipto Ardi, S.Pd.



Catatan:
Semua anggota kelompok hadir dalam uji lisanRehat sesuai jam istirahat sekolah
Nama yang belum muncul, bermasalah pada penggandaan dan teknis penulisan.

15 May 2008

Ayo Ujian!!!!

PENGUMUMAN UJI LISAN HASIL PENELITIAN SOSIAL

Berikut nama wakil kelompok yang akan dijadwalkan uji lisan pada hari Rabu, 21 Mei 2008, Pukul 07.30 – 15.30 WIB, di ruang kelas 12 IPS 5 :

Ajeng, 12 IPS 5
Alviandi, 12 IPS 1
A. Fadholi, 12 IPS 5
A. Zulfikar, 12 IPS 3
Firdaus R, 12 IPS 5
Adrian, 12 IPS 3
Anggita, 12 IPS 5
Edo, 12 IPS 4
Ardiansyah, 12 IPS 5
Anne, 12 IPS 5

Demikian agar dipersiapkan sebaik-baiknya. Terima kasih



Jakarta, 15 Mei 2008
Guru Sosiologi Kelas 12 IPS


Sucipto Ardi, S.Pd.



Catatan:

Semua anggota kelompok hadir dalam uji lisan
Rehat sesuai jam istirahat sekolah
Nama yang belum muncul, bermasalah pada penggandaan dan teknis penulisan.

08 May 2008

Penting!!



PENGUMUMAN SOSIOLOGI KELAS 12 IPS


Batas akhir pengumpulan laporan penelitian sosial adalah hari Kamis, 15 Mei 2008, dengan memperhatikan:

1. Sesuai dengan prosedur penulisan ilmiah (lihat catatan atau blog)

2. Satu kelompok memfotochopi sebanyak 3 laporan

3. Uji lisan perkelompok mulai 19 - 30 Mei 2008 (jadwal menyusul)


Semoga sukses. Terimakasih.


Jakarta, 7 Mei 2008


Sucipto Ardi, S. Pd.



Catatan: Pengumuman ini diterbitkan juga di papan pengumuman di depan ruang guru

19 March 2008

Musikosmik 32


....badan terasa lelah setelah sejak pukul 9 pagi sampai 5 sore ikuti sebuah acara musik. Yupz, sebuah pentas musik sekolah kita, SMAN 32 Jakarta. Acara ini dibuat oleh OSIS dan semua warga 32, tak terkecuali satpam yang ikut andil dalam mengamankan acara ini. Thank to babeh dan Mas Bey.

Acara ini pada dasarnya untuk menghibur dan menghormati kakak kelasnya di kelas 12 karena beberapa minggu belakangan ini "dijejali" soal, soal, dan soal dalam label "TO", dan sebulan lagi akan melaksanakan UAN, dan UAS. Band yang tampil ada 22 Band dengan aliran yang cukup beragam, ada emo, metal, rock, pop, raggae, dan "Bang Bens fans". Mereka membawakan lagu-lagu dari band seperti Superglad, Green Day, Jet, Stefen and Coconut, Nidji, MCR, Gn'R, SID, Netral, Nirvana, Cancutters, Garasi, Samson, Muse, Coklat, SO7, Sabeni, Ramones, dan, bahkan Rosa dengat AAC.

Penjurian dilakukan untuk menjaring band yang terbaik dalam even ini. Sebuah band dengan nama Lama menjadi juara pertama. Selain mendapat hadiah dari pihak panitia, sponsor tunggal Indosat, IM 3 memberika HP.....Akhir penutupan acara ini, berubah menjadi acara yang penuh khidmat, dengan suasana hening, pekik dan niatan untuk tetap satu tanpa perbedaan menggema seantero 32, bahkan tetesan air mata mengalir bersamaan rintik hujan yang turun sejak pukul 12 siang....

Semoga acara positif ini terus dilaksanakan. Amiiin....

27 February 2008

SK,KD, dan Indikator Mapel. Sosiologi Kelas 12 IPS Semester Genap

Standar Kompetensi
Mempraktikkan metode penelitian sosial

Kompetensi Dasar dan Indikator

1. Merancang metode penelitian sosial secara sederhana

a. Siswa dapat menyusun instrumen penelitian sosial secara sederhan
b. Siswa dapat menemukan teknik penelitian sosial secara sederhana
c. Siswa dapat mendeteksi sampel dalam penelitian sosial secara sederhan
d. Siswa dapat memilih metode penelitian sosial secara sederhana

2. Melakukan penelitian sosial secara sederhana
a. Siswa dapat mengumpulkan data penelitian sosial secara sederhana
b. Siswa dapat mengolah data penelitian sosial secara sederhana
c. Siswa dapat menyusun laporan penelitian sosial secara sederhana

3. Mengkomunikasikan hasil penelitian sosial secara sederhana
a. Siswa dapat mendeskripsikan fungsi laporan penelitian sosial secara sederhana
b. Siswa dapat mempertahankan hasil penelitian sosial secara sederhana didepan tim penguji

07 February 2008

Selamat Menempuh Ujian Uji Coba atau Try Out (TO) Mata Pelajaran Sosiologo Pada Hari Kamis, 14 Pebruari 2008

21 January 2008

Teknik Penulisan Laporan Penelitian Sosial-Budaya

TEKNIK PENULISAN LAPORAN PENELITIAN SOSIAL-BUDAYA

1. Semua Teks berwarna hitam
2. Badan teks/tulisan adalah rata kiri kanan
3. Teks tulisan dengan format/font Times New Roman atau Arial
4. Ukuran teks tulisan adalah 12, kecuali BAB dan Subbab: 14
5. Bold (tebal) hanya pada Judul, di bagian halaman depan (cover), BAB, dan subbab
6. Ukuran spasi adalah 1,5 untuk seluruh teks, kecuali antar paragraph: 3, dan abstrak adalah 1
7. Ukuran kertas adalah kwarto, dengan cover (sampul) depan dan belakang berwarna sebagai berikut
12 IPS 1 berwarna merah
12 IPS 2 berwarna hijau
12 IPS 3 berwarna biru
12 IPS 4 berwarna coklat
12 IPS 5 berwarna orange

8. Antar bab dibatasi dengan kertas berlogo SMAN 32 JAKARTA dengan warna sesuai pada point nomor 7

Laporan Penelitian

FORMAT LAPORAN PENELITIAN SOSIAL-BUDAYA
KELAS 12 IPS MATA PELAJARANA SOSIOLOGI


Halaman Judul
Abstrak
Lembar Pengesahan Tim Penguji
Motto dan Persembahan (optional)
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel


BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah
1.2. Perumusan Masalah
1.3. Tujuan Penelitian
1.4. Kegunaan Penelitian


BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN

2.1. Konsep 1 (nama konsep)
2.2. Konsep 2 (nama konsep)
2.3. Kerangka Berpikir
2.4. Hipotesis


BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Metode Yang Digunakan
3.2. Variabel Dan Sumber Data
3.3. Teknik Pengambilan Sampel
3.4. Teknik Pengumpulan Data
3.5. Teknik Analisis Data


BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1. Deskripsi Variabel 1 (nama sesuai kasus)
4.2. Deskripsi Variabel 2 (nama sesuai kasus)
4.3. Analisis Data
a. Tabel Frekuensi (sesuai kajian)
b. Tabel Presentase (sesuai kajian)
c. Tabel Korelasi (sesuai kajian)


BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
(hasil wawancara, angket, foto, dan arsip lainnya)
Data Peneliti (foto, pesan, kesan, dan ekspresi lainnya)

14 January 2008

Hasil Polling 2 Akhir Tahun 2007

Polling 2


Jenis bacaan/buku yang sering/suka dibaca?

a. Buku pelajaran sekolah 1 (12%)
b.
Buku Fiksi ilmiah 0 (0%)
c.
Olah raga 3 (37%)
d. Novel 3 (37%)
e. Buku PoRno 0 (0%)
f.
Buku politik 1 (12%)
g. Jurnal Ilmiah 0 (0%)
h.
Ngak suka baca 0 (0%)

Votes so far: 8

Hasil Polling 1 Akhir Tahun 2007

Polling 1

Malaysia sering mengklaim ("ngaku-ngaku") banyak hal yang dimiliki Indonesia, seperti pada kasus pulau Likitan, Lagu Sayange, dan Barongan. Apa yang harus di lakukan pemerintahan RI?

a. Bawa kasus ke pengadilan Internasional 5 (62%)
b. Perang fisik dan politik dengan Malaysia 1 (12%)
c. Boikot segala sesuatu produk Malaysia 0 (0%)
d.
Usir warga Malaysia, sweeping dan deportasi 2 (25%)
e.
Tidak apa-apa karena kita serumpun 0 (0%)
f.
Memang Indonesia konflik dengan Malaysia?? 0 (0%)

Votes so far: 8

07 January 2008

Pengumuman

Peserta Didik Terbaik Pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas 12 IPS
Tahun Ajaran 2007-2008 Semester Gasal

Setelah pembelajaran yang berlangsung dalam semester gasal, dengan pertimbangan keaktifan dan hasil belajar, maka ditetapkan siswa/siswi terbaik sebagai berikut (nama sesuai abjad).

12 IPS 1
1. Alviandi. B
2. Anindya. P
3. Dyar. A
4. Nur Rany
5. Nurul. H
6. Shal Sabila
7. Yusuf. R

12 IPS 2
1. Ahda. F
2. Arya Pranata. H
3. Bayu. K
4. Hera. S
5. Indah Tri. L
6. Komalasari
7. Reza. N

12 IPS 3
1. Andy Moses. S
2. Deviara. A
3. M. Riffan. C
4. Reni. W
5. Retno. S
6. Sultan. S
7. Zakiah

12 IPS 4
1. Anne. A. F
2. Baby. F
3. M. Irfan
4. Ridwan. P
5. Sahidun
6. Wilda
7. Yana

12 IPS 5
1. Hafsyah
2. Indita. S
3. Legya. G. M
4. Meidy. P
5. Rafsan. Y
6. Rina. A. K
7. Sendy. D. A. P

Demikian pengumuman ini dibuat, agar semua siswa dapat terpacu lebih baik, dan lebih aktif. Terima Kasih.


Jakarta, 8 Januari 2008
Guru Sosiologi Kelas 12 IPS


Sucipto Ardi, S.Pd.